1.
Masa
Membayar Premi Relatif singkat hanya 3 tahun saja dan masa Proteksi Asuransi 12
tahun, Polis Asuransi lain pada umumnya 5 atau 10 tahun masa bayar Premi
2.
Terkadang
Produk Pendidikan dalam bentuk Unit link spt Asuransi Berasal dari Inggris
pembagian antara Premi Asuransi dengan Savernya (nilai tunainya) tidak sebanding,
bahkan banyak yang lebih besar ke Premi Asuransi dengan pertimbangan Agen akan
mendapatkan Komisi lebih besar, sehingga dana pendidikan anak tidak jadi
maksimal ketika saat kuliah nanti.
3.
Nilai
Premi Min Rp. 1 juta perbulan atau 12 juta per tahunnya relatif terjangkau,
mana ada Investasi di saat ini bisa 1 juta, untuk pembelian 1 unit apartemen
studio minimal 3 juta atau untuk cicil mobil saja min wajib 1,8 juta itupun
dengan DP mobil yang besar, jadi Investasi di Polis ini relative sangat murah.
4.
Pada
tahun ke 4 bila nasabah tetap ingin membayar Premi maka dana tsb di perlakukan
untuk Investasi bukan untuk pembayaran Premi Asuransi
5.
Nilai
Akusisi untuk Polis ini lebih murah di bandingkan Asuransi lain, pada tahun 1
nilai akuisisinya hanya 40%, tahun ke 2 hanya 10% dan tahun ke 3 juga hanya 5%
jadi Total nilai akuisisi untuk Premi Asuransi hanya 55 %, jauuuh lebih murah
di bandingkan asuransi lain yang bisa di atas 220% untuk Premi Asuransi
6.
Polis
ini setelah masa 12 tahun, maka di awal tahun ke 13, semua Dana yang ada akan
di kembalikan semua ke rek nasabah atau orang tua yang menjadi Pemegang Polis
dari anaknya.
7.
Sejak
tahun ke 4 (disarankan jangan di ambil dananya bila tidak mendesak) maka
nasabah bisa mengambil dana setiap tahun untuk keperluan yang mendesak, nilai
dana pengambilannya bisa di lihat dari ilustrasi yang ada di blog : jualpohonuang.blogspot.com.
8.
Finalty
untuk pengambilan akan menurun dengan prosentase sbb
Tahun 1 Finalty dari Dana yang di
ambil 100%
Tahun 2 Finalty dari Dana yang di
ambil 100%
Tahun 3 Finalty dari Dana yang di
ambil 100%
Tahun 4 Finalty dari Dana yang di
ambil 90 %
Tahun 5 Finalty dari Dana yang di
ambil 55 %
Tahun 6 Finalty dari Dana yang di
ambil 30 %
Tahun 7 Finalty dari Dana yang di
ambil 10 %
Tahun ke 8 dst nya tidak ada Finalty lagi
Contohnya sbb :
MR X menabung Selama 3 tahun dan
Premi tiap tahun 100 juta dan pada tahun ke 4 misalkan karena dapat Bunga dari
kenaikkan harga unit jadi Rp. 350 juta
Dan Mr X mau ambil uang Rp. 50 juta
dari Saldo nya yang 350 juta
Maka perhitungan Finaltynya spt ini :
Rumus Finaltynya spt ini :
Dana yang di ambil / Saldo Terakhir x
Premi awal x Faktor Finalty saat tahun ambil (dicontoh tahun ke 4 yang masih
90%)
Jadi perhitungannya spt di bawah ini
:
Rp. 50 juta / Rp. 350 juta (x) Rp.
100 juta X 90% = Rp.12.857.429.-
Sehingga ketika MR X mendapatkan Uang
setelah di potong Finalty =
Rp. 50.000.000. – Rp. 12.857.429 =
Rp. 37.142.571,- (net)
Semoga Anda memahami, sebaiknya bila
tidak ingin kena Finalty maka Ambillah setelah tahun ke 7, karena sudah bebas
finalty.
Semoga Penjelasan ini bisa menjadi
bahan Pertimbangan Bapak / Ibu untuk memutuskan mana Polis Pendidikan yang
terbaik bagi anak-anak Anda.
Kalau masih ada Pertanyaan bisa
hubungi saya Billie Wirja, terima kasih.
